Minggu, 14 Desember 2008

berburu cara diver



siapa bilang berburu hanya bisa di lakukan oleh "land lover" para "diver"juga punya target sasaran yang di buru di dalam laut, tidak jauh beda dengan aturan berburu di daratan, dalam laut pun... ada ikan yang dilindungi dan ada pula ikan yang dapat di buru oleh para diver dengan mengunakan "speargun" tentu cara ini sangat berbeda jauh dengan para "fisherman" yang harus menarik senar mereka ketika ikan terkait pada kail, cara ini lebih menantang adrenalin para diver, dan hunting di laut anda harus dapat menahan nafas anda cukuplama, karena apabila anda memakai alat bantu pernafasan ikan akan sembunyi di balik karang karena gelembung yang anda hasilkan saat anda melakukan kegiatan bernafas dalam air.
seru kan.......... n
http://www.kewego.com/video/iLyROoaftvkI.html
http://www.youtube.com/watch?v=57ACqLZlmsQ
http://www.youtube.com/watch?v=mfwnU3Hxa2I&feature=related

Kamis, 04 Desember 2008

jenis sertifikat selam / Diving license


Di Indonesia ada beberapa jenis sertifikat selam yg dapat di terima oleh tempat penyewaan ataupun spot diving yaitu sertifikat dari Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) yang berafiliasi dengan Confederation Mondiale des Activites Subaquatiques (CMAS) yang berpusat di Italia, Technical Diving International & Scuba Diving International (TDI-SDI), dan National Association of Underwater Instructors (NAUI) Indonesia yang langsung di bawah NAUI pusat di Amerika Serikat, dan berlaku di seluruh dunia. Dan yang sudah merupakan standar adalah Professional Association Diving Instructor (PADI).

ada banyak tempat untuk mendapatkan sertifikat / license untuk anda para calon diver hampir di seluruh kota di indonesia dan berbagai pula harga yang di tawarkan

tapi....... harus memilih juga tuh buat sertifikat jangan asal-asalan

Memilih standard sertifikasi, sama dengan kita memilih sekolah / universitas. Seorang sarjana lulusan Universitas terkemuka, tentunya berbeda kualitas dengan seorang lulusan universitas yang tidak jelas asal-usulnya. Demikian juga para pemilik perusahaan pencari tenaga kerja, mereka pasti akan lebih suka untuk mencari lulusan sarjana dari universitas yang terkenal ketimbang universitas yang tak jelas.

Hal yang sama pula berlaku di dunia industri selam, peselam lulusan agency yang tidak jelas tentunya akan ditolak mentah-mentah oleh penyedia jasa selam. Dengan menunjukan sertifikasi dari lembaga yang tidak jelas, umumnya para penyedia jasa selam akan meragukan standard lembaga sertifikasi tersebut. Ini sama seperti jika kita memiliki usaha rental kendaraan (mobil), tentunya kita tidak ingin sang penyewa yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) menyewa mobil kita. Seseorang yang SIM nya tidak jelas tentunya diragukan kemampuan mengemudinya. Belum lagi resiko sang Penyewa mengalami kecelakaan, disamping kendaraan kita jadi rusak, tentunya perusahaan kita akan disorot oleh media masa yang menyebabkan rusaknya nama baik perusahaan. Itulah sebabnya jika anda memiliki sertifikat selam dari institusi yang tidak jelas, jangan kaget jika suatu saat kemampuan scuba anda tidak diakui oleh beberapa kalangan. Ada contoh kasus, seorang peselam jauh-jauh pergi ke negeri tetangga, setibanya disana dia tidak diperkenankan untuk menyelam, karena sertifikasinya tidak diakui. Betapa merugikan bukan ?